RSS

Siswa Luar Yogyakarta Terganjal Nilai UN

YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menyediakan alokasi 20 persen dari total kursi bagi calon siswa yang berasal dari luar kota dan luar Provinsi DIY yang dapat diterima di sekolah negeri dan swasta. Kepala Bidang Pengembangan Pendidikan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Samiyo mengatakan, berdasarkan data pendaftaran pada tahun 2010 lalu, dari 800 siswa luar kota dan luar provinsi yang mendaftar, hanya sekitar 200 siswa yang diterima di sejumlah sekolah. Menurut dia, dengan mendasarkan pada asumsi pendaftaran pada tahun sebelumnya, maka kondisi pada pendaftaran peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2011/2012 diperkirakan tidak akan berbeda jauh. Samiyo mengungkapkan, penyebab banyaknya siswa dari luar kota atau luar provinsi yang tidak dapat melanjutkan pendidikan di sekolah negeri atau swasta di Kota Yogyakarta karena tidak memenuhi syarat minimal nilai Ujian Nasional (UN). “Sebenarnya, daya tampung sekolah negeri dan swasta di Kota Yogyakarta itu sudah cukup banyak, tetapi karena tidak memenuhi syarat untuk nilai UN, maka banyak yang tidak diterima,” kata Samiyo di Yogyakarta, Selasa (21/6/2011). Read the rest of this entry »

 
Leave a comment

Posted by on June 21, 2011 in Berita Terkini

 

GP Bahrain Masih Mungkin Batal

Jakarta – GP Bahrain masih mungkin batal. Presiden FIA Jean Todt memastikan pihaknya terus memantau kondisi di negeri Timur Tengah itu. Bila terlalu berisiko untuk menggelar lomba, maka balapan tak jadi digelar.

Melalui sidang World Motor Sport Council 3 Juni silam, diputuskan GP Bahrain tahun 2011 tetap digelar. Semula balapan di Sirkuit Sakhir dalam kondisi tidak pasti menyusul konflik politik yang terjadi di negara tersebut.

GP Bahrain musim ini dilangusngkan pada tanggal 30 Oktober. Read the rest of this entry »

 
Leave a comment

Posted by on June 7, 2011 in Spot, Uncategorized

 

Kembali…..

Kembali mengudara…….

 
 

ULAR

Ular adalah salah satu binatang yang masuk dalam rangkaian alur mata rantai kehidupan. Sampai saat ini, karena minimnya pengembangan studi tentang ular di masyarakat, paradigma masyarakat umum tentang ular cenderung negatif. Semua jenis ular terkesan menyeramkan dan mematikan, akibatnya, banyak sekali ular mati sia-sia karena dianggap binatang yang berbahaya. Padahal, sebenarnya hanya sekitar 5% saja dari ± 380 jenis ular di Indonesia yang berbisa dan mematikan sehingga perlu dihindari. Selebihnya adalah ular – ular biasa yang tidak perlu dibunuh sehingga perlu dilestarikan.

Ular merupakan binatang reptilia yang dapat kita jumpai di halaman rumah, kebun, sawah, ladang, hutan, sungai, rawa-rawa, pegunungan, pantai, laut, samudra bahkan di saluran – saluran air perkotaan seperti kota Jakarta. Untuk daerah tropis seperti di negara kita, jumlah ular cukup banyak dan bermacam-macam jenisnya, baik yang berbisa maupun yang tidak berbisa.

Pengetahuan tentang ular dan keterampilan penanganan bahaya perlu diberikan untuk membantu manusia dalam mengurangi efek dari bahaya psikis terhadap ular sehingga manusia dapat melakukan aktifitasnya sehari-hari tanpa merasa takut terganggu dan juga tidak perlu mengusik serta mengurangi jumlah ular. Keberadaan habitat ular yang cukup dekat dengan lingkungan hidup manusia perlu dikenal, dimengerti dan dipahami agar senantiasa dapat hidup beriringan serta tidak saling mengganggu.

 
1 Comment

Posted by on August 7, 2009 in Reptil, Umum